Minggu, 05 Februari 2012
Strategi E-Business
Strategi praktis bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan antara lain:
• Menunjuk pihak ketiga.
• Kirimkan produk yang di beli sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan dan tepat waktu dalam keadaan baik.
• Berikan jaminan kepada konsumen,
Terdapat tujuh prinsip untuk membangun kepercayaan itu:
1. Trust is not blind,
2. Trust need boundaries,
3. Trust demand learning,
4. Trust is tough,
5. Trust needs bonding,
6. Trust needs touch,
7. Trust requires leaders,
Prilku Konsumen
• Keingintahuan terhadap perkembangan atau trend baru
• Keinginan untuk melakukan perbandingan
• Keinginan untuk meneliti
• Keinginan untuk menggunakan teknologi dalam memperoleh informasi produk dan melakukan transaksi secara efektif
Karakter konsumen ebisnis
• Kritis terhadap penawaran-penawaran produk
• Sensitif terhadap harga
• Sensitif terhadap kualitas
• Menuntut jaminan atau garansi atas produk
Perubahan pola dari sistem tradisonal menuju e-Business
• Pola Belanja
• Pola pemilihan barang
• Pola transaksi
• Pola konsumsi
• Pola perolehan produk
• Pola pembayaran
• Pola komunikasi antara penjual dan pembeli
Strategi ebisnis
• Cost Leadership Strategy
• Differentiation Strategy
• Focus Strategy
• Growth Strategy
• Alliance Strategy
• Inovation strategy
• Internal efficiency Strategy
• Costumer Oriented Strategy
Sensitifitas Harga
• Nilai yang unik
• Subsitusi
• Konsumen akan sangat peka terhadap pengeluaran total
• Penyajian biaya
• Harga vs mutu
• Persediaan produk sangat mempengaruhi elastisitas harga
Menurut Berryman (1988) ada 3 strategi efektif untuk e-business, yakni :
1. Seller-controllred electronic market place, dalam pasar ini pasar elektronik dibentuk oleh penjual (vendor) tunggal yang mencari banyak pembeli. Tujuannya adalah untuk menciptakan atau mempertahankan nilai dan kekuatan pasar dalam setiap transaksi. Sebagai contoh, situs Cisco System drancang khusus agar memudahkan pelanggan dan calon pelanggan dalam mendapatkan informasi mengenai produk, harga, status pemesanan dan pengiriman,
2. Buyer-controlled electronic marketplace, pasar elektronik dibentuk oleh satu atau lebih pembeli dengantujuan mengalihkan kekuatan dan nilai dalam pasar kepada pihak pembeli. Sebagai contoh, Japan Airlines yang merupakan pembeli dengan jumlah besar untuk in-flight consumable items (seperti tas plastik untuk sampah dan cangkir sekali pakai) memasang pengumuman online guna mendapatkan pasokan yang paling tepat.
3. Neutral electronic marketplace, pasar elktronik dibentuk oleh perantara pihak ketiga untuk mempertemukan antara penjual dengan banyak pembeli. Contohnya adalah FastParts yang membantu transaksi penjualan komponen elektronik yang stoknya berlebihan. FastParts menerima pemberitahuan adanya stok dari produsen, kemudian mempertemukan.
http://ipandarmanto3rut.blogspot.com/2011/01/strategi-ebusiness.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda terlihat jika di setujui Admin blog ini.