Minggu, 15 April 2012

DI BALIK KENGOTOTAN PARTAI DEMOKRAT MENAIKKAN BBM


Setelah rapat paripurna DPR RI tertanggal 30 Maret 2012 dengan menghasilkan salah satu penambahan butir dari pasal 7 ayat 6A “Apabila kenaikan rata-rata ICP minyak mentah sebesar 15% selama 6 Bulan berturut-turut maka pemerintah berhak menaikkan harga BBM”.  Dari hasil rapat ini kita bisa menganalisa mengapa begitu ngototnya partai DEMOKRAT yang mengetuai kualisi SETGAB menaikan BBM maka dapat kita tarik benang merah bahwa memang ada rencana untuk menjadikan kendaraan politik untuk PEMILU 2014. Alasan mengapa berasumsi seperti ini antara lain :
1.   Apabila BBM naik maka APBNP yang 1500 triliun bisa dihemat dan di gunakan untuk perhelatan Demokrasi tahun  2014.
2.      Jka BBM naik maka pembangunan Insprastruktur makin banyak, dan jika itu terjadi maka partai DEMOKRAT bisa mengambil keuntungan sebagai penguasa minimal 10%. Apabila PARTAI DEMOKRAT menguasai proyek 50%, maka 10% dari 750 triliun (75 triliun) sudah ada ditangan untuk menjadi modal kampanye politik di tahun 2014.
3.   Jika berhasil menaikkan BBM maka senjata kampanye di tahun 2014 adalah “ saat rakyat menjerit dengan kenaikan BBM tahun 2012 yang lalu, Kami partai DEMOKRAT yang paling pertama meneriakkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar rakyat miskin tidak terlalu merasakan dampaknya”.
4.     Sedangkan partai GOLKAR lebih dahulu mengambil keuntungan dengan membarter kenaikan BBM dengan ganti rugi lumpur LAPINDO yang di ambil dari APBNP.
Parati politik yang masih pro rakyat seharusnya berusaha sekeras mungkin untuk menyuarakan hati nurani rakyat yang bukannya mengalami perbaikan ekonomi dalam 8 tahun terkahir ini tapi justru sebaliknya. Maka kami Rakyat kecil menunggu sang NEGARAWAN melakukan gerakan melawan pemerintah yang sudah diluar kendali karna kekuasaannya. Semua LSM, ORMAS akan menyokong dari belakang demi perbaikan bangsa yang sudah di rusak partai politik yang berkuasa sekarang ini. MERDEKA dari LIBERALISME adalah harga mati…

Rabu, 21 Maret 2012

SERUAN JERITAN RAKYAT di BAWAH TEKANAN PEMERINTAH


Saudara-saudaraku dari Sabang sampai Merauke yang dibawah naungan pancasila apakah kalian tidak merasa gerah dengan keadaan bangsa kita yang semakin jauh terpuruk dan hanya mengharapkan bantuan dari INF yang menjadi utang dan sudah diatas APBN kita sekarang ini. Utang Indonesia sekitar Rp 1.600 Triliun sedangkan APBN kita hanya sekitar Rp 1.500 Triliun dan setiap tahun menambah utang itu, sedangkan Sumber daya alam kita yang di kelolah oleh pihak asing hanya masuk Negara 1% ini di ambil contoh dari pembagian hasil Freeport dengan Indonesia. Pemerintah bukannya mengambil tindakan untuk perbaikan dan kesejahtraan rakyat tapi justru semakin memiskinkan rakyat dengan berbagai macam cara salah satunya menaikkan selalu harga BBM.
Saudara-saudaraku cobalah kalian buka mata dan cernah baik-baik keadaan sekarang ini, salah satu contoh yang bisa kalian pertimbangkan adalah dengan adanya asumsi kenaikan BBM ini. Jika memang saudara-saudaraku masih mencintai bangsa ini maka buktikanlah ketidak setujuan kita untuk turun memprotes kenaikan BBM.
Saudaraku dari PDI perjuangan, GERINDRA, HANURA, NASDEM, Hisbul Taher, FPI,KAUM BURUH, PETANI dan semua LSM.  marilah kita duduk satu meja untuk membahas ini, hilangkanlah kepentingan sendiri dan lihatlah Bangsa kita ini. Jika tujuan kita sama yaitu menjadikan Bangsa yang bermartabat maka kita harus bersatu menentang kebijakan pemerintah yang semakin merugikan Negara ini.
Sebagai bahan renungan maka lampiran asumsi harga ini akan membuka mata kita bahwa harus kita bergerak sekarang. Bangsa Ini harus merdeka dari budak LIBERALISME.
Asumsi harga kebutuhan bahan pokok ketika BBM naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000

No
Nama Barang
Harga (KG) sebelum BBM naik
 Naik 20%
Harga (KG) sesudah BBM naik
1
Beras
Rp 6.500
Rp 1.300
Rp 7.800
2
Telur
Rp 12.000
Rp2.400
Rp 14.400

3
Cabe Besar
Rp 5.000
Rp 1.000

Rp 6.000
4
Cabe rawit
Rp 18.000
Rp 3.600
Rp 21.600
5
Kentang
Rp 4.700
Rp 940
Rp 5.640
6
Tomat
Rp 3.000
Rp 600
Rp 3.600
7
Bawang merah
Rp 8.000
Rp 1.600
Rp 9.600
8
Bawang Putih
Rp 12.000
Rp 2.400
Rp 14.400
9
Kol
Rp 3.700
Rp 740
Rp 4.440
10
Sayur Sawi
Rp 4.000
Rp 800
Rp 4.800
11
Tempe
Rp 14.000
Rp 2.800
Rp 16.800
12
Tahu
Rp 10.000
Rp 2.000
Rp 12.000
13
Daging Sapi
Rp 65.000
Rp 13.000
Rp 78.000
14
Daging Ayam
Rp 21.000
Rp 4.200
Rp 25.200
 Keterangan :
1.      Jika dalam sehari  di rata-ratakan pengeluaran  Rp 35.000 sebelum naik BBM maka setelah naik BBM maka Rp 42.000 Maka dalam sebulan Rp 1.260.000......
2.      Jika Kontrakan sebelum naik BBM Rp 400.000/ Bln maka setelah Naik maka harga Kontarakn Rp 480.000
3.      Jika Pengguna Angkutan Umum sekali jalan sebelum naik Rp 3.000 maka setelah naik maka Rp 3.600 supir otomatis bulatkan Rp 4.000. Dalam seminggu. Berarti PP nya Rp 8.000. Dalam seminggu Rp 48.000. Sebulan Rp 192.000



Jadi pengeluaran perbulannya :
1.      Konsumsi                          Rp       1.260.000
2.      Kontakan                          RP       480.000
3.      Transportasi                       Rp       192.000
Total                                  Rp       1.932.000
Jika upah minimum Regional Rp 1.500.000 maka tiap bulannya kita harus berutang Rp 432.000 untuk menutupi Biaya bulanan yang sebesar Rp  1.932.000
Jadikesimpulannya
1.       Siapa yang akan diuntungan dan akan dirugikan sebenarnya dengan naiknya  BBM ini?
2.      Kepada siapa diperuntukkan penghematan APBN dari dicabutnya Subsidi BBM?
3.      Dimanakah fungsi UUD pasal 33 yang menyatakan bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dimiliki oleh Negaran dan dipergukan untuk kemakmuran rakyat?
Bangsa ini semakin hancur jati dirinya disebabkan karna faktor Ekonomi dan Hukum jika ingin mengembalikan jati dirinya maka hukum harus tegak dan ekonomi harus baik.
Mengapa manusia Indonesia menjadi Psk, Penjual Miras, Penjudi dan kemaksiatan lain itu tiada lain adalah desakan Ekonomi dan hokum tidak tegak, jika kita jeli maka kita harus mencari akar permasalahannya yaitu pemerintah.

                                                                                                Penulis, 15 Maret 2012


                                                                                                Hamuddin

Kamis, 09 Februari 2012

Paradigma dan Revolusi Teknologi

1. Dengan adanya perubahan paradigm dan revolusi teknologi ini ada beberapa hal yang sangat membantu dalam berbagai masalah yaitu : • Dari sisi komunikasi, Sebelum adanya teknologi yang menghubungkan kita dengan yang lainnya begitu sulitnya untuk memberikan berita rekan atau keluarga yang berjauhan bahkan dekatpun membutuhkan waktu untuk menyampaikan informasi, namun setelah adanya revolusi teknologi penyampaian informasi atau berita bisa dalam seketika tersalurkan apakah itu melaui komunikasi suara, data, gambar, dll. Sehingga tidak membutuhkan lagi kurir pengantar berita atau penyampai informasi. • Dari sisi Pendidikan, jauh sebeluh adanya teknologi untuk mendapatkan bahan bacaan membutuhkan berhari-hari atau bahkan minggu atau tahun baru kita bisa mendapatkan informasi yang terjadi di suatu daerah atau Negara, dimana informasi itu adalah bagian dari perkembangan pendidikan untuk mengikuti zaman. Tapi dengan adanya teknologi sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah mudah didapatkan dengan biaya yang lumayan murah meskipun ada yang berbayar. Siswa, Mahasiswa, bahkan para guru dan Dosen, pejabat pemerintahan semuanya bergantung pada layanan teknologi untuk update berita yang dibutuhkan dalam menambah pengetahuan mereka. • Dari sisi Bisnis, hubungan antara parnert bisnis tidak memiliki jarak lagi dalam menukarkan informasi atau bertransaksi antara satu dengan lainnya. Semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang di digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar. Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi. Dengan teknologi pula inilah semua jenis transaksi tidak lagi mebutuhkan waktu lama dalam mendapatkan kesepakatan walau berjarak bahkan tidak pernah bertatap mukapun kita dapat melakukan transaksi, cukup dengan membangun saling kepercayaan antara satu dengan lainnya.

Minggu, 05 Februari 2012

Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga

Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Contoh 1 : Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp 30.000 pada akhir tahun  kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu unag, maka nilai uang sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan. Contoh 2 : Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa : 1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000 2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun. ISTILAH YANG DIGUNAKAN : Pv = Present Value (Nilai Sekarang) Fv = Future Value (Nilai yang akan datang) I = Bunga (i = interest / suku bunga) n = tahun ke- An = Anuity SI = Simple interest dalam rupiah P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu. BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. I. BUNGA SEDERHANA (simple interest) Adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam. SI = P0(i)(n) Nilai yang akan datang Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n) Nilai Sekarang (present value) Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian. FVn = P0+ P0(i)(n) PV0 = P0= II. BUNGA BERBUNGA (COMPOUND INTEREST) Adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan. 1. Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang. FV = Pv + I FV = Pv + Pvi FV0 = Pv(1+i)n atau FVn = Pv(FVIFi,n) 2. Nilai Sekarang (Present Value) Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian PV = FV / (1+i)n 3. Nilai Majemuk dari Annuity Anuity adalah deretan pembayaran dengan jumlah uang yang sama selama sejumlah tahun tertentu. 4. Nilai Sekarang dari Annuity Contoh soal : 1. Bila uang ditabung pada tanggal 21 September 2006 sebesar Rp 1.000.000,- dengan tingkat bunga 10 % / tahun, berapa uang yang dapat di ambil pada tanggal 21 September 2009. 2. Setiap akhir tahun, di mulai pada akhir tahun 2006. Kita menabung uang sejumlah Rp 1.000.000,- selama 3 tahun. Dengan tingkat bunga 10 % / tahun, Berapa uang yang dapat di ambil pada akhir tahun ke-3 (2009) 3. pada akhir tahun 2009. Tn. Andi merencanakan membutuhkan dana sebesar Rp 3.310.000,-. Berapa Tn. Andi harus menabung setiap akhir tahun selama 3 tahun dalam jumlah yang sama di mulai pada akhir tahun 2006. 4. Berapa uang yang harus ditabung pada tanggal 21 September 2006 untuk mendapatka n uang sebesar Rp 1.331.000,- pada tanggal 2009, dengan tingkat bunga 10 %/ tahun. 5. Berapa uang yang harus ditabung pada tanggal 31 Desember 2006 agar setiap akhir tahun kita dapat mengambil uang sebanyak Rp 1.000.000,- selama 3 tahun dengan tingkat bunga 10 % / tahun. (Pengambilan di mulai pada akhir tahun 2007). 6. Bila uang ditabung pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 2.486.852,- dengan tingkat bunga 10 % rhassan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8699/Minggu+3.rtf

Search Engine Optimization (SEO)

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet. Sejarah SEO Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas. Larry Page dan Sergey Brin,dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut. Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi sepertiYahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah. Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian. http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari Tujuan Search Engine Optimization Sudah kita ketahui bahwa Optimasi Search Engine merupakan hal yang sangat penting jika ingin berhasil di dunia internet. Yang jarang disadari adalah menetapkan tujuan utama dari Search Engine Optimization (SEO). Jika kita salah, SEO justru akan memakan banyak waktu dan uang, tanpa hasil yang berarti. Jika dilakukan dengan benar, SEO dipastikan akan sangat membantu bisnis anda. Tujuan SEO sangat simpel yaitu menarik pengunjung baru ke situs anda, membuat web menjadi mudah ditemukan oleh “pengunjung yang tepat” serta mencoba menyelaraskan prospek dengan apa yang kita tawarkan. SEO bukanlah suatu cara agar kita dapat di list untuk semua keyword yang mungkin. Banyak orang berusaha untuk mendapatkan rangking search engine yang tinggi, untuk keyword sebanyak mungkin. Ini bukan saja pekerjaan yang sangat banyak, tapi juga membuang-buang waktu. Listing untuk keyword sebanyak mungkin bukan sesuatu yang penting. Yang penting adalah website anda dapat di list untuk keyword yang tepat dan ‘mengubah’ pengunjung website anda menjadi pembeli. http://www.sunaryohadi.info/search-engine-optimization-tujuan.htm

Strategi E-Business

Strategi praktis bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan antara lain: • Menunjuk pihak ketiga. • Kirimkan produk yang di beli sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan dan tepat waktu dalam keadaan baik. • Berikan jaminan kepada konsumen, Terdapat tujuh prinsip untuk membangun kepercayaan itu: 1. Trust is not blind, 2. Trust need boundaries, 3. Trust demand learning, 4. Trust is tough, 5. Trust needs bonding, 6. Trust needs touch, 7. Trust requires leaders, Prilku Konsumen • Keingintahuan terhadap perkembangan atau trend baru • Keinginan untuk melakukan perbandingan • Keinginan untuk meneliti • Keinginan untuk menggunakan teknologi dalam memperoleh informasi produk dan melakukan transaksi secara efektif Karakter konsumen ebisnis • Kritis terhadap penawaran-penawaran produk • Sensitif terhadap harga • Sensitif terhadap kualitas • Menuntut jaminan atau garansi atas produk Perubahan pola dari sistem tradisonal menuju e-Business • Pola Belanja • Pola pemilihan barang • Pola transaksi • Pola konsumsi • Pola perolehan produk • Pola pembayaran • Pola komunikasi antara penjual dan pembeli Strategi ebisnis • Cost Leadership Strategy • Differentiation Strategy • Focus Strategy • Growth Strategy • Alliance Strategy • Inovation strategy • Internal efficiency Strategy • Costumer Oriented Strategy Sensitifitas Harga • Nilai yang unik • Subsitusi • Konsumen akan sangat peka terhadap pengeluaran total • Penyajian biaya • Harga vs mutu • Persediaan produk sangat mempengaruhi elastisitas harga Menurut Berryman (1988) ada 3 strategi efektif untuk e-business, yakni : 1. Seller-controllred electronic market place, dalam pasar ini pasar elektronik dibentuk oleh penjual (vendor) tunggal yang mencari banyak pembeli. Tujuannya adalah untuk menciptakan atau mempertahankan nilai dan kekuatan pasar dalam setiap transaksi. Sebagai contoh, situs Cisco System drancang khusus agar memudahkan pelanggan dan calon pelanggan dalam mendapatkan informasi mengenai produk, harga, status pemesanan dan pengiriman, 2. Buyer-controlled electronic marketplace, pasar elektronik dibentuk oleh satu atau lebih pembeli dengantujuan mengalihkan kekuatan dan nilai dalam pasar kepada pihak pembeli. Sebagai contoh, Japan Airlines yang merupakan pembeli dengan jumlah besar untuk in-flight consumable items (seperti tas plastik untuk sampah dan cangkir sekali pakai) memasang pengumuman online guna mendapatkan pasokan yang paling tepat. 3. Neutral electronic marketplace, pasar elktronik dibentuk oleh perantara pihak ketiga untuk mempertemukan antara penjual dengan banyak pembeli. Contohnya adalah FastParts yang membantu transaksi penjualan komponen elektronik yang stoknya berlebihan. FastParts menerima pemberitahuan adanya stok dari produsen, kemudian mempertemukan. http://ipandarmanto3rut.blogspot.com/2011/01/strategi-ebusiness.html

Proses Perencanaan Sistem e-Business

Proses perencanaan sistem e-bisnis, sebelum membangun sistem ebisnis terlebih dahulu perhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu : Mendaya gunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin. Membangun halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel. Membangun SI e-Bisnis yang efektif Mengembangkan SI yang bersifat inter platform http://www.scribd.com/doc/49868882/02-Tahap-Tahap-Pembangunan-Sistem-e-Business Setelah semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system e-bisnis.  Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana pengembangan lanjut sistem e-Bisnis :
 Aspek kapasitas bisnis seperti :
 Analisis aspek konsumen: Membuat model perilaku: CBMG Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan pada CBMG
 Aspek inspraktuktur :
 Prakiraan beban kerja :
 Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis Membuat rencana modifikasi/upgrading komponen-komponen infrastruktur secara bertahap Pengambilan keputusan teknis infrastruktur: Menggunakan Model Kinerja sistem untuk mempertimbangkan keputusan: Scaling Up Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar Scaling Out Penambahan mesin dengan kapasitas yang sama (mirroring, replikasi, mesin paralel, dsb.) irepuspa.staff.jak-stik.ac.id/files/sistem-informasi-manajemen.ppt